Jumat, 01 Agustus 2008

CINTA......


Sebuah hati, sebuah lambang cinta.

Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Para pakar telah mendefinisikan dan memilah-milah istilah ini yang pengertiannya sangat rumit. Antara lain mereka membedakan:

  1. Cinta terhadap keluarga
  2. Cinta terhadap teman-teman, atau philia
  3. Cinta yang romantis atau juga disebut asmara
  4. Cinta yang hanya merupakan hawa nafsu atau cinta eros
  5. Cinta sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
  6. Cinta dirinya sendiri, yang disebut narsisme
  7. Cinta akan sebuah konsep tertentu
  8. Cinta akan negaranya atau patriotisme
  9. Cinta akan bangsa atau nasionalisme

Beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuna, yang membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.

Mendefinisikan cinta

Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan. Lihat hipotesis Sapir-Whorf.

Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan.

Cinta antar pribadi

Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia.

Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:

Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobby yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.

Jatuh cinta

Jatuh cinta adalah sebuah rasa yang dimiliki seseorang ketika melihat seseorang lainnya (biasanya dari jenis kelamin yang lain) yang menarik perhatiannya. Apabila kedua orang ini cocok dan menjadi pasangan, maka rasa ini juga masih ada pada permulaan relasi.

Perasaan ini muncul karena di dalam tubuh diproduksi beberapa zat-zat tertentu yang sedikit membius otak dan efeknya bisa disamakan dengan efek narkoba.zat-zat tertentu ini dinamakan feromon.

Feromon membuat seseorang kecanduan sehingga ingin melihat pasangannya atau orang idamannya sesering mungkin.

Perasaan jatuh cinta ini akan tetapi setelah selang beberapa waktu akan menghilang sedikit demi sedikit. Yang muncul biasanya rasa-rasa lain, seperti perasaan cinta sejati, kasih sayang serta rasa aman dan nyaman.

Apalagi jika sudah menikah, perasaan-perasaan yang terakhir ini yang lebih menonjol.

Cinta Platonik

Cinta Platonik adalah sebuah istilah yang dipakai untuk menyebut sebuah relasi yang sangat afektif, tetapi di mana unsur-unsur rasa ketertarikan secara seksual tidak terdapat, terutama apabila hal ini justru malahan diperkirakan ada.

Istilah ini diambil dari salah satu filsuf Yunani kuna, Plato, terutama dari karyanya Symposium, di mana tertulis bahwa cinta akan ide daripada kebaikan adalah dasar dari semua kebajikan dan kebenaran.

Istilah amor platonicus, sudah dipakai seawal abad ke-15 oleh Marsilio Ficino, sebagai sinonim daripada "amor socraticus," yang merujuk kepada afeksi antara Sokrates dan murid-muridnya.

Rabu, 30 Juli 2008

Menghilangkan DE? Sering Ngeseks aja...

Anda tak usah khawatir dengan kehidupan seksual yang dikatakan makin tua makin meredup. Semua ini bakal menjadi omong kosong. Ada nasihat baru yang pasti bakal menyenangkan Anda. Katanya, ngeseks-lah, makin sering makin terhindar Anda dari disfungsi ereksi.

Dalam sebuah penelitian yang diikuti oleh sekitar 1.000 pria tua warga Finlandia selama lima tahun ditemukan bahwa mereka yang berhubungan seks secara rutin sejak penelitian itu berlangsung ternyata lebih kecil risikonya mengalami disfungsi ereksi (DE). Faktanya, kian sering ngeseks, makin terhindar DE.

Implikasinya tentu saja jelas, para pria ini direkomendasikan untuk selalu ngeseks untuk mempertahankan kehidupan seksual mereka agar tetap menyala pada usia emas ini. Dr Juha Koskimaki dan koleganya di Universitas Tampere Finlandia melaporkan temuan ini di Jurnal Kedokteran Amerika. Penelitian ini melibatkan sekitar 989 pria yang berusia antara 55 dan 75 tahun.

Secara keseluruhan, mereka yang mengatakan melakukan hubungan seks kurang dari sekali setiap minggunya justru dua kali lebih mudah mengalami DE setelah lima tahun dibandingkan dengan mereka yang ngeseks sekurangnya sekali seminggu. Lebih lanjut, bila dibandingkan dengan mereka yang ngeseks lebih dari tiga kali selama seminggu, risiko menderita DE bakal lebih rendah lagi.

Sejumlah faktor yang menyumbang munculnya DE antara lain usia, diabetes mellitus, dan penyakit jantung. Meski demikian, setelah faktor-faktor tersebut diperhitungkan, tetap saja, aktivitas seksual terkait dengan risiko DE. Demikian temuan dari tim Koskimaki. Jadi, mungkin istilah "gunakanlah atau Anda bakal kehilangan" memiliki arti di sini.

Sama seperti fitnes yang membantu otot untuk tetap berisi, demikian juga aktivitas seksual juga akan membantu memelihara fungsi ereksi para pria. DE terjadi ketika ada masalah aliran darah ke penis. Aktivitas seksual secara teratur, jelas Koskimaki dalam jurnal itu, bakal menolong memelihara kesehatan pembuluh darah dan jaringan-jaringan yang membuat penis ereksi.

Sumber: American Journal of Medicine, Juli 2008.

Senin, 28 Juli 2008

10 Alasan Sehatnya Seks

Jakarta - Joy Davidson seorang seksolog asal New York yang dikutip detikhot dari CBS, Rabu (25/6/2008) mengungkapkan bahwa seks memberikan banyak manfaat positif bagi kesehatan. Di bawah ini akan dijelaskan 10 manfaat dari berhubungan seks.


1. Seks Hilangkan Stres
Dari sebuah penelitian yang dilakukan di Skotlandia, diungkapkan bahwa seks dapat melepaskan seseorang dari stres. Saat berhubungan seks, tekanan darah akan menjadi normal, sehingga ketegangan yang terjadi pun akan. dan stres pun akan teratasi.

2. Seks Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Sebuah penelitian pernah dilakukan di Universitas Wilkes. Para peneliti itu menemukan bahwa seks merangsang daya tahan tubuh alami di produksi dalam tubuh. sehingga semakin sering Anda melakukan hubungan seks maka daya tahan tubuh Anda semakin bertambah.
3. Seks Atasi Kelebihan Berat Badan
Saat berhubungan seks selama setengah jam, sekitar 3.570 kalori terbakar. Bayangkan berapa banyak kalori yang terbakar saat Anda berhubungan seks rutin dengan pasangan. Kelebihan berat badan, bukan lagi masalah.
4. Seks Bikin Jantung Sehat
Sebuah penelitian di Inggris dapat membuktikan bahwa semakin sering seseorang berhubungan seks, maka berpengaruh pada kesehatan jantungnya.

5.Seks Tingkatkan Percaya Diri
Saat melakukan hubungan seks, seseorang akan merasa puas dengan dirinya. Oleh karena itu hubungan seks dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang.
6. Seks Tingkatkan Keintiman
Saat melakukan hubungan seks, ada hormon oksitosin yang diproduksi. Hormon tersebut biasa disebut hormon cinta yang dapat meningkatkan rasa percaya dan sayang terhadap pasangan. Semakin sering berhubungan seks, maka kemesraan Anda dengan pasangan semakin terjaga.
7. Seks Dapat Hilangkan Rasa Sakit
Selain dapat meningkatkan keintiman, hormon oksitosin juga dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit secara alami.
8. Seks Kurangi Risiko Kanker Prostat
Ejakulasi pria saat melakukan hubungan seks dengan pasangannya akan mengurangi risiko terkena penyakit kanker prostat.

9. Seks Latih Dinding Vagina
Saat melakukan seks, otot di dinding vagina ikut terlatih seperti saat melakukan latihan kegel.
10. Seks Buat Tidur Lebih Nyenyak.
Jika seks dapat membuat saraf mengendur dan tekanan darah menjadi normal, otomatis tidur akan menjadi lebih nyenyak. Waktu serta siklus tidur Anda menjadi normal.

Yang perlu diingat, seks sehat adalah seks yang dilakukan dengan cara yang sehat juga. Lakukan seks dengan pasangan resmi Anda, dan tetap setia pada pasangan!

Hindari Egoisme, jadikan hidup bermanfaat buat orang lain ! Bisakah......??

How Can this life be Beautiful? ” begitu kira-kira pertanyaan sebagian dari kita.
“Giving… unconditional giving!” itu jawaban saya.

“Ya apa yang membuat hidup begitu indah?”
“Memberi tanpa syarat.. ”

Memberi tanpa syarat… ah teoritis sekali..
Tapi saya kira begitulah yang bisa membuat hidup kita indah. Beberapa hari yang lalu saya baca JawaPos, yang menyatakan bahwa sekarang ini ada tren dari pengusaha-penguasaha membuat charity foundation - badan amal - yang menggelontorkan uang hingga milyaran bahkan trilyunan untuk proyek-proyek kemanusiaan. Sebut saja Sampoerna Foundation, kalau di indonesia. Kalau di luar sono, yayasan milik Pakde Bill Gates dan istrinya.

Pertanyaannya sederhana?
Mengapa mereka mau mengeluarkan uang yang susah carinya kemudian di “hambur-hamburkan”?
Semua orang saya yakin punya alasan. bagi saya terserah alasan mereka melakukan hal itu semua, bagi saya baik-baik saja. Salah satu catatan saya cuman satu “Tanpa syarat” dalam terminologi religius Ikhlas… semata-mata karena ALlah. Kaena keikhlasan itulah yang membawa kita pada kebahagiaan.

Bagi saya memberi adalah bukti bahwa kita ini ada, dan lebih penting lagi berguna bagi orang lain.
Dalam Alquran hampir setiap kata beriman kepada Allah selalu diikuti dengan berinfaq atau berzakat di jalan Allah.
Saya menangkap pesan agung ini bahwa, tiada artinya anda baik dan sholeh tetapi hanya untuk diri sendiri.

Rasulullah SAW pernah berpesan kepada kita: sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. ya saya kira itu sungguh benar. Karena dengan bagi saya dengan menyadari bahwa saya bermanfaat bagi orang lain - meskipun hanya bagi istri dan anak-anak saya - hal itu sudah cukup membuat saya untuk tetap bersemangat menjalani kehidupan ini.

Rasa bahwa kita bermanfaat bagi orang lainlah yang akan membuat kita bisa bertahan dalam ujian hidup ini, tidak menjadi frustasi. Sederhananya begini. Kalau saya frustasi dalam memandang hidup ini, bagaimana saya bisa memberikan contoh yang baik pada anak-anak saya.

Memberikan contoh dan teladan adalah suatu bentuk pemberian kita pada orang lain. Jadi jangan pernah ragu untuk memberikan yang terbaik pada orang lain. Rasul SAW pun selalu membesarkan hati kita yang tidak punya harta - betapa kita masih bisa memberikan yang terbaik dari kita untuk orang lain.
BUkankan senyum yang tulus ketika bertemu saudara kita sudah merupakan pemberian yang indah?

Ah… betapa banyak hal-hal kecil yang bisa kita berikan dan berdampak besar bagi orang lain.
Anda mungkin tidak tahu bahwa senyuma anda yang tulus bisa membuat sirna permasalahan orang lain, hanya dengan melihat anda tersenyum. Bukankah para sahabat ketika pikirannya sedang kalut mempunyai masalah, begitu melihat senyum manusia agung Rasulullah S.A.W masalahnya sudah sirna.

Anda mungkin tidak pernah menyangka, teguran anda kepada tukang sampah dan celaning service di kantor anda cukup membuat dia bangga - bahwa keberadaan mereka ada yang mengakui. Bukankah setiap manusia butuh pengakuan akan ekistensi dirinya?

Ah.. betapa kita masih belum melakukan hal-hal kecil yang berdampak besar bagi orang lain. untuk itu marilah kita belajar memberi tanpa syarat kepada siapapun-terutama bagi orang-orang yang terlupa dan terpinggirkan.